Cerita pendek "Kbohongan Ku"

selamat weekend dan selamat membaca...
Kebohongan Ku
Musim panas telah berlalu dan kini semua yang aku lakukan telah menjadi kenangan. Segala yang aku inginkan hanyalah sebuah angan. Hempas sudah pergi tanpa ada yang bisa aku ingat terkecuali hal yang pernah aku lakukan dan itu sia-sia. Bodohnya aku, tak memiliki keberanian dalam bertindak. Aku sangat kecewa dengan diriku sendiri sampai aku tahu ada hal yang seharusnya ingin aku lakukan namun, semua itu hanya sebuah angan.
Semester dua akan dimulai dan disinilah awal dari segalanya. Aku mengenal kamu dari semester satu dan disemester dua aku menghancurkan pertemanan kita karena aku tak bisa mengikuti kata hati kita masing-masing. Kamu adalah sosok yang selalu aku kagumi selama beberapa tahun  belakangan ini. Dengan semua prestasimu yang kamu miliki sejak aku memandang wajah itu. Aku salut dengan segala yang kamu capai sampai aku hanya bisa menggigit jari dengan semua cerita yang telah kamu ceritakan kepadaku. 
Awalnya aku hanya ingin bertanya tentang urusanku kepadamu, dan tiba saat aku dan kamu mulai memperhatikan satu sama lain. Aku tidak tertarik padamu, aku tidak jatuh hati padamu, aku hanya mengaggumi mu selayaknya sebuah fans bertemu dengan idolanya. Bukan fanatik ataupun ingin menirukan semua yang kamu lakukan. Sebuah perasaan aku hanya mengaggumi sosokmu. Keadaan ku kala itu, sedang mencari sebuah sahabat pena yang selelu ingin mendengarku dan berbincang tentang rencana hidup yang ingin kita wujudkan. Semua memang salah aku ketika aku mencampuradukan persahabatan dengan rasamu yang berlebihan. Aku terpaksa melakukannya bukan untuk kasihan denganmu, aku melakukannya karena kamu sudah aku anggap sahabatku. Jujur itu sangat baik bahkan terdengar menyedihkan namun, aku memilih berbohong supaya kamu tidak lagi terlihat gelembungan di bawah kelopak matamu yang bahkan setiap hari aku lihat.
Kamu adalah orang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, kamu juga bukan manusia yang munafik dan penuh dengan janji-janji semata. Kamu adalah orang yang paling jujur yang aku  temukan dan paling berani, dan paling polos menurut aku. Kamu suka berbicara dengan siapa saja (cerewet) dan kamu adalah seorang pemimpin yang memiliki banyak makmum di sekitarmu. Aku salut dengan kecerdikanmu yang selalu memberanikan diri untuk melakukan sesuatu dengan semua doa dan usaha yang kamu lakukan. Jejak hidupmu memang tidak menyenangkan. Kamu hanya orang lemah yang diberi kenikmatan dari Tuhan. Kamu juga bukan orang yang sok pintar, tapi aku pernah muak karena kepolosan mu yang selalu mempentingkan diri. 
Kebohonganku untukmu hanya ingin memberikanmu balasan yang cukup dan tidak kurang. Orang yang terlihat tidak marah sekali marah akan menghantam semuanya. Aku pernah diabaikan oleh kamu yang aku kagumi saat itu. Aku pernah dibentak kamu yang kagumi saat itu. Semua terjadi dengan cepat. sempat seorang teman mengetahui dan menyadari kejadian ini sebelum aku menyadarinya lebih dulu. Layaknya seperti sahabat yang tidak ingin menghancurkan hati yang bahagia, temanku satu ini tidak memberitahukan kepadaku. Aku pahami semua alasan yang diutaran dan aku berterimakasih dengannya karena selalu ada disetiap tangisan, jeritan dan semua kebahagiaan yang pernah kurasakan.
Kamu menyukai hal-hal yang pasti dan aku menyukai hal-hal yang abstrak. Kesukaan kami berbeda, bahkan kami menyatu dengan tujuan kami yang sama, waktu itu. Mungkin aku akan dijauhi teman-temanku saat ini kalau aku menjalin sebuah hubungan lebih dari sahabat denganmu. Bagaimana tidak, kita saling bertolak belakang di banyak hal hingga pada suatu hari ada satu hal yang mempersatuakan kita, kebohongan ku.
Aku berbohong hanya untuk membuatmu bahagia
Aku berbohong karena aku ingin selalu memiliki sahabat sepertimu
Aku berbohong awalnya hanya demi aku sendiri, dan menyadarinya setelah kamu menyadarinya lebih dulu
Aku berbohong untuk kebahagiaanmu, bukan kebahagiaanku yang semu
Aku berbohong mendapat semua yang kamu inginkan, dan sekarang ingin aku lupakan
Sepertinya semua pantas dengan apa yang aku lakukan. Berbohong memangn tidak baik, dan semua yang dilakukan dengan kebohongan akan berbalik dengan siempunya. Percayalah aku mendapat pelajaran dariku dan dari kebohonganku ini. Kejujuranku hanya kamu sadari ketika aku menghapus kontakmu dihandphone ku. Dan aku ingin melupakan semua.
Tiba-tiba kamu datang
Tiba-tiba aku senang
Sepertinya aku harus mengatakan banyak “maaf” kepadamu
Aku takut kehilangan dirimu 
Itu yang membuatku selalu berbohong padamu
Tapi, dihadapanmu
Sejujurnya aku ingin menunjukan sejujurnya dari diriku
Walaupun keberadaanku 
Akan menghalangi sinarmu
Aku harap dimanapun kamu akan selalu menyinari seseorang
Walaupun ada ataupun tiadanya diriku
Mimpi yang dulu dan sekarang kamu pegang
Aku harap tak akan pernah hilang
Andaikan sekarang kau sedang terikat dengan kenyataan yang menyakitkanpun 
Fajar akan selalu datang
Seandainya kebohonganku dapat kau terima dengan lapang 
Aku ingin tertawa dan tmelihatmu lebih lama lagi
Tapi, sekarang aku hanya ingin melupakannya
Bukan karenanya
Bukan karenaku
Tapi karena kamu


Tamat



Terimakasih teman-teman yang sudah membaca, apabila ada yang menyinggung perasaan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semua unsur tokoh, setting, dan cerita hanya fiktif belaka. Semoga menjadi bahan literasi yang berkesan. cheerio 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Report text "Pufferfish"

Reading for academic purposes "Text 11 Teaching for Character and Community"

Text 12 STICKS AND STONES