Nasib Bimbingan Belajar Konvensional di Era Digital, Akah Masih Ajib?
Selamat Sore dan selamat beraktivitas teman-teman. Ketemu lagi dengan saya Sari menulis di internet. Kali bakalan nulis tulisan yang ringan dan mudah dibaca bagi siapa saja. Sederas-derasnya hujan akan selalu membahagiakan makhluk yang merasakannya. Sekeras-kerasnya usaha kamu untuk mewujudkan cita-cita alangkah baiknya memberikan manfaat bagi teman-teman yang lain.
sebagai mpus yang ingin menuju kesana, semoga artikel atu entah apa namaya dapat memberi sedikit gambaran dan manfaat. bagi mahasiswa yang mau buka bimbel boleh ni mempertimbangkannya...
selalamt memebaca
Sekian dari saya semoga tidak bosan dan cheerio
sebagai mpus yang ingin menuju kesana, semoga artikel atu entah apa namaya dapat memberi sedikit gambaran dan manfaat. bagi mahasiswa yang mau buka bimbel boleh ni mempertimbangkannya...
selalamt memebaca
Bimbingan Belajar Konvensional ditengah Era Digital
(Meledaknya Gempuran Bimbingan Online)
Bimbingan
belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memberikan bantuan kepada
peserta didik dalam membantu pengembangan potensi dan meningkatkan kemampuan
menyelesaikan soal atau mengupayakan hasil belajar yang lebih optimal di
lembaga tempat menuntut ilmu. Pihak sekolah sebagai lembaga pendidikan anak,
biasanya memberikan tambahan jam belajar menjelang Ujian Nasional dengan tujuan
agar siswa-siswinya mampu menyesaikan ujian dengan baik.
Selain itu bimbingan belajar dilakukan untuk mendaftar ke
universitas-universitas di Indonesia. Tahun 2018 saja banyak calon mahasiswa
mencapai 31.000 peserta yang mengikuti ujian masuk UI padahal, hanya 790 saja
yang diterima. Dapat dibayangkan angka tersebut menunjukan betapa ketatnya
persaingan yang tercipta.
Bimbingan belajar konvensional seperti Ganesha Operation,
Prima Gama dan lain sebagainya yang merupakan bimbingan konvensional yang
terpercaya di Indonesia akan menjadi sasaran para peserta didik untuk mempersiapkan dalam ujian tersebut. Banyak
keuntungan bagi peserta didik yang mengambil bimbingan konvesional diantaranya
pembagian waktu yang melatih kedisiplinan siswa. Sistem belajar yang digunakan
dalam bimbingan belajar konvensional menggunakan model kelas atau model privat
sehingga siswa dapat merasakan langsung proses belajar dan dapat mengasah
komunikasi dengan pengajar atau teman sebayanya. Selain itu, bimbel
konvensional dapat mengajarkan siswa sebagai manusiayang terbiasa disipli.
Sebagai contoh, bimbel offline yang
diadakan setiap rabu dan jumat pukul 15.00 – 17.00. Peserta bimbel harus datang
tepat waktu dan tidak tertinggal pembahasan materi. Dibanding dengan bimbingan
belajar yang lain, mengenai biaya memang agak sedikit besar sekitar 1.000.000,-
sampai 10.000.000,- untuk per tahunnya namun, bimbingan belajar konvensional akan tetap diminati
karena keuntungan yang didapat.
Di era sekarang, apakah bimbingan belajar konvensional
akan teteap diminati oleh penggunanya?, disamping itu gempuran di jaman serba
menggunakan internet sangat membuka peluang bagi start up untuk membuka bimbingan belajar basis internet. Bagaimana
nasib bimbingan belajar konvensional ditengah gempuran bimbingan online. Dengan keefisienan yang dimiliki
oleh bimbingan berbasis internet yang dapat diakses dimana saja, kapan saja,
dengan fitur yang lebih menarik, grafik yang memanjakan mata, harga yang
dibilang lebih murah dibanding bimbingan konvensional yang sudah ada.
Sekarang mulai banyak bimbingan-bingan yang berbasis
internet di Indonesia yang menawarkan fitu dan layanan yang menarik namun,
bimbingan belajar konvensional akan tetap diminati semahal apapun biaya yang
orang tua gelontorkan untuk anak mereka karena, didalam bimbingan belajar
konvensional tidak ada iklan-iklan yang menganggu konsentrasi belajar. Selain
itu bimbingan belajar konvensional memiliki komunikasi secara langsung karena
rasa dari manusia mengajar manusia lebih detail dan lebih lengkap dehingga
lebih mudah dipahami.
Bimbel online
ataupun konvensional sebenarnya sama baiknya, bahkan saling melengkapi seperti
di sekolah-sekolah yang menggunakan aplikasi belajar seperti google classroom sebagai cara lain untuk
mengajar selain dikelas. Kembali lagi dengan kebutuhan masing-masing siswa yang
lebih membutuhkan bimbingan belajar konvensional atau online.
Sekian dari saya semoga tidak bosan dan cheerio
Komentar