Stepa dan Sabana




Ekosistem sebagai salah satu ciptaan Tuhan, dimana terdapat berbagai kumpulan mahluk hidup yang saling berinteraksi dengan mahluk lainya maupun bukan mahluk hidup. Ekosistem sendiri memberikan suatu keindahan dan juga tidak luput dari kegunaanya. Ekosistem sangatlah penting bagi kehidupan manusia, contohnya saja Hutan. Jika tidak ada hutan lantas bagaimana kita Mendapatkan kayu? Mendapatkan sumber daya? Terlindung dari banjir maupun longsor? Oleh karena itu sebagai manusia baik kita harus menjaga keutuhan ekosistem baik yang ada di darat,laut,maupun udara misalnya.
Sebagai manusia yang baik tentulah kita ingin melakukan hal itu bukan? Maka dari itu sebelum kita menjaga keutuhan ekosistem sebaiknya kita tahu komponen komponen ekosistem itu sendiri. Dalam makalah ini kami akan berusaha menerangkan tentang komponen komponen ekosistem tersebut diantaranya Sabana dan Stepa.
Kami yakin dari sekian ratus juta penduduk Indonesia tak sedikit yang belum mengerti tentang itu dan semoga dapat dijadikan motivasi untuk menjaga keutuhan ekosistem di Bumi tidak hanya di Indonesia.
Rumuan Masalah
1.      Apa yang dimaksud Bioma?
2.      Apa yang dimaksud dengan bioma sabana?
3.      Bagaimana cirri-ciri dari bioma sabana?
4.      Dimana saja bioma sabana tersebar?
5.      Flora fauna apa saja yang terdapat di bioma sabana?
6.      Bagaimana nilai ekonomis dari sabana?
7.      Apa yang dimaksud dengan bioma stepa?
8.      Bagaimana cirri-ciri dari bioma stepa?
9.      Dimana saja bioma stepa tersebar?
10.     Flora fauna apa saja yang terdapat di bioma stepa?
11.     Bagaimana nilai ekonomis dari bima stepa?
Tujuan Pembelajaran
1.      Mengetahui apa yang dimaksud Dengan Bioma
2.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan bioma sabana
3.      Mengetahui bagaimana cirri-ciri dari bioma sabana
4.      Mengetahui dimana saja bioma sabana tersebar
5.      Mengetahui flora dan fauna yang terdapat di bioma sabana
6.      Mengetahui bagaimana nilai ekonomis dari bioma sabana
7.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan bioma stepa
8.      Mengetahui bagaimana cirri-ciri dari bioma stepa
9.      Mengetahui dimana saja bioma stepa tersebar
10.    Mengetahui flora fauna yang terdapat di bioma stepa
11.     Mengetahui bagaimana nilai ekonomis dari bioma stepa

PEMBAHASAN
1.      Pengertian Bioma
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu atau daerah habitat darat yang memiliki vegetasi khas terhadap iklim utama sehingga tidak ditemukan di daerah lain. 
                                   
2.      Pengertian Bioma Sabana
Bioma Sabana adalah ekosistem besar dengan daerah luas berupa wilayah padang rumput yang terdiri atas pohon – pohon yang tumbuh dengan jarang dan diselingi oleh semak belukar serta rumput – rumputan yang terbentuk karena adanya perbedaan letak geografis dan astronomis di daerah tropis atau subtropis dengan curah hujan antara 90 – 150 cm/ tahun.Sistem biotik ini biasanya terbentuk di antara daerah tropis dan subtropis.

Padang rumput sabana secara alami terbentuk umumnya disebabkan oleh cuaca dengan tingkat curah hujan yang rendah, yakni hanya sekitar 30 mm/ tahun. Curah hujan yang rendah ini menyulitkan tumbuhan untuk menyerap air. Sehingga mengakibatkan hanya jenis tumbuhan rumput yang dapat bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan alam yang kering.
3.      Ciri-ciri dari bioma sabana
o  Daerah wilayah bioma sabana memiliki suhu yang panas sepanjang tahun
o  Memiliki curah hujan sekitar 90 – 150 cm/ tahun
o  Hujan terjadi secara musiman dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana
o  Lapisan tanahnya merupakan daerah resapan air dan sistem pengairan yang baik
o  Sabana berubah menjadi semak belukar jika terbentuk di daerah yang intensitas curah
hujannya semakin rendah
o  Sabana akan berubah menjadi hutan basah belukar jika terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya semakin tinggi
o  Pada umumnya daerah bioma sabana akan mengalami kekeringan yang panjang setiap
o  tahunnya.
4.      Persebaran Bioma Sabana
sistem biotik terbesar di bumi yang menempati darah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Sabana pada umumnya terbentuk di daerah tropik sampai subtropik.
Di Indonesia terdapat sabana yang umumnya cukup bagus untuk dijadikan wisata, diantaranya yaitu :
  1. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur Taman Nasional Baluran terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Letaknya sebelah utara Banyuwangi. Taman nasional ini juga punya beragam vegetasi seperti hutan bakau, hutan rawa, hingga hutan hujan tropis. Tetapi padang sabana mendominasi taman nasional seluas 250 km2 dan sekitar 40% wilayah Taman Nasional Baluran diisi oleh padang sabana luas, dengan jenis tanah aluvial dan vilkanik. Beragam jenis fauna terdapat disini, diantaranya seperti kerbau, kijang, rusa, banteng, kucing hutan, macan tutul, dan walet ekor jarum (Hirundapus caudutus).
  2. Sabana Cikasur di Gunung Argopuro, Jawa Timur. Letaknya di Kabupaten Probolinggo, diapit oleh Gunung Semeru dan Gunung Raung.
  3. Sabana Sembalun di Gunung Rinjani, Lombok. Dari jalur Sembalun yang terletak di arah timur Rinjani, terdapat padang sabana sepanjang 6 kilometer.
  4. Sabana Oro-oro Ombo di Gunung Semeru, Jawa Timur. Oro-oro Ombo memiliki arti ‘padang rumput yang luas’. Luas keseluruhan padang sabana ini mencapai 100 hektar. Pohon pinus tumbuh subur di kawasan sabana ini. Setelah melewati kawasan sabana, terdapat kawasan Cemoro Kandang yang menjadi habitat beberapa jenis burung dan kijang.   Flora dan fauna yang terdapat di bioma sabana
Flora dan Fauna Bioma Sabana
Jenis Flora
Jenis flora yang terdapat di daerah sabana umunya adalah ekaliptus (dominan pada daerah Australia) dan baobab (adansonia digtata), yang dominan di daerah Kenya, yang memiliki ciri – ciri daun dan cabang membentuk tajuk yang berbentuk seperti payung yang melebar, batangnya tebal dan relatif kasar. Vegetasi yang tumbuh dengan jarang disebabkan oleh kondisi musim panas yang lebih lama jika dibandingkan dengan musim hujan dan rendahnya curah hujan di daerah tersebut.
Sebagian besar jenis vegetasi atau tumbuhan yang mendominasi adalah sejenis rumput – rumputan, seperti suku Gramineae dan terkadang dijumpai suku Cyperaceae. Rumput yang mempunyai pertumbuhan dengan daun-daun kasar dan kaku akan cenderung bersifat dominan. Selain itu juga terdapat jenis Pennisetum purpureum, Acacia isp, dan suku Leguminoceae.
Jenis Fauna
Jenis Fauna yang terdapat pada daerah bioma sabana antara lain seperti Kuda, Zebra, Macan tutul, Singa, Anjing hutan, hyena, gajah, dan kijang.
Nilai ekonomis dari bioma sabana
Bioma memiliki nilai ekomomis untuk masyarakat  yang tinggal di daerah sabana umumnya memanfaatkan wilayah sabana sebagai berikut:
·  Lahan Ladang Pertanian
Ladang Pertanian merupakan jenis usaha pertanian yang memanfaatkan lahan kering. dan tidak membutuhkan banyak air. Biasanya yang ditanam pada lahan ini adalah seperti tanaman kacang – kacangan.
·  Lahan Peternakan
Dengan menggunakan wilayah bioma sabana, masyarakat dapat dengan bebas membiarkan ternak mereka mencari makan sendiri dan hanya dikandangkan sewaktu – waktu. Hewan yang diternak biasanya berupa sapi, biri – biri, domba, kambing, kerbau, kuda, babi dan kelinci.  Tetapi yang paling dominan adalah domba, karena hampir seluruh masyarakat yang tinggal pada daerah ini memelihara domba.



Pengertian bioma stepa
Stepa berasal dari bahasa inggris yaitu steppe yang artinya adalah padang rumput. Stepa merupakan sebuah dataran yang berupa padang rumput yang terbentang dari daerah tropis sampai ke daerah subtropis yang memiliki curah hujan sedikit. Stepa berbentuk semi-gurun yang tertutup oleh rumput atau semak yang tergantung berdasarkan musim dan garis lintang. Istilah stepa digunakan untuk menunjukkan iklim pada suatu daerah yang terlalu kering. Jadi bioma stepa ini adalah suatu ekosistem pada daerah yang luas berbentuk dataran semi-gurun yang tertutup oleh rumput atau semak tergantung berdasarkan musim dan garis lintang, yang terbentang dari daerah tropis sampai ke daerah subtropis.
Terbentuknya Bioma Stepa secara alami disebabkan oleh cuaca yang memiliki tingkat curah hujan rendah, yaitu hanya sekitar 30 mm/tahun. Hal ini mengakibatkan tumbuhan kesulitan untuk menyerap air sehingga hanya jenis tumbuhan rumput yang dapat bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan alam yang kering.
Ciri-ciri dari bioma stepa
Ø  curah hujan yang tidak teratur, antara 250-500 mm/tahun
Ø  Suhu 19ºC – 30ºC saat musim panas, 12ºC – 20ºC saat musim dingin
Ø  Suhu udara di siang 45ºC dan di malam hari sekitar 0ºC
Ø  Memiliki kelembaban udara yang sangat rendah
Ø  Evaporasi (penguapan) tinggi yang lebih cepat dari prepitiasi (hujan)

  Tanahnya berupa tanah tandus yang pada umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas tanah dan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput tumbuh dengan subur, bahkan beberapa jenis rumput tingginya mencapai tiga setengah meter. Hal ini menyebabkan tumbuhnya vegetasi rumput yang luas
Ø  Bioma Stepa memiliki pepohon yang khas yaitu Akasia yang wilayah persebarannya meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia
Ø  Di Indonesia, daerah yang paling banyak memilki stepa adalah Nusa Tenggara Timur
Ø  Merupakan padang rumput yang beriklim sedang

9.      Persebaran Bioma Stepa
Pada umumnya Bioma stepa terdapat pada daerah tropis dan subtropis dengan curah hujan antara 250-500 mm/tahun. tetapi ada juga yang terdapat pada padang rumput dengan curah hujan yang mencapai 1.000 mm, hanya saja curah hujannya tidak teratur. Daerah padang rumput yang kering mempunyai rumput yang pendek sedangkan daerah padang rumput yang basah mempunyai rumput yang tingginya dapat mencapai tiga meter, contohnya jenis bluestem dan Indian grasses pada daerah Amerika Utara.

Bioma Stepa di Indonesia terdapat di Pulau Timor dan Nusa Tenggara. Kondisi tanah di Pulau Timor dan Nusa Tenggara umum adalah ‘arid’, yaitu kondisi tanah yang panas dan kering seperti gurun atau semi gurun. Curah hujan yang turun pada wilayah ini kurang dari 25 cm per tahun yang menyebabkan kondisi alam yang kurang subur. Biasanya bentangan alam yang terlihat adalah sabana atau stepa. Penduduk pada daerah ini umumnya menggunakan wilayah stepa untuk area perternakan karena wilayah stepa memiliki rumput yang banyak yang dapat digunakan untuk pakan ternak mereka.
   Flora fauna yang terdapat di bioma stepa
Jenis Flora dan Fauna pada Bioma Stepa
·         Flora : Pohon Akasia dan Semak Belukar
·         Fauna : Rusa, Antelop, Kerbau, Kanguru, Harimau, Singa, dan Ular
     Nilai ekonomis dari bioma stepa
Nilai ekonomis stepa yang sangat umum adalah padang rumput yang dapat digunakan sebagai pakan ternak, atap rumah, dan hewan ternah yang hidup dari padang rumput dapat dijual dengan harga tinggi. Sedangkan hewan khas yang dilindungi serta lingkungannya merupakan potensi atau keunikan yang dapat dijadikan pariwisata alam stepa.

PENUTUP
A.Kesimpulan
            Bioma Sabana dan Bioma Stepa sekilas memang tampak mirip, tetapi keduanya sebenarnya berbeda. Perbedaan antara Bioma Stepa dengan Bioma Sabana adalah Bioma Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh kumpulan pepohonan besar, sedangkan bioma Stepa merupakan padang rumput yang tidak di selingi oleh kumpulan-kumpulan pepohonan, kalaupun ada, pepohonan yang ada hanya sedikit saja.
B.Saran
Saran untuk guru :
·         Diharapkan guru pembimbing yang telah memberikan tugas ini mampu mencermati apa isi makalah ini dan menjelaskanya kembali kepada siswa.
·         Diharapkan guru pembimbing yang telah memberikan tugas ini mampu mencermati susunan makalh ini dan memberi penilaian secara gamblang agar siswa puas dengan jiri payahnya.
·         Diharapkan guru tidak hanya sekedar membaca dan memberi penilaian saja, akan tetapi juga memberikan contoh contoh untuk menjaga keutuhan ekosistem dan juga ikut melaksanakannya.
Saran untuk siswa/pembaca :
·         Diharapkan dalam membaca makalah ini dengan penuh rasa introspeksi diri agar kita semua mengerti akan arti dari apa yang kita baca.
·         Berdiskusilah kepada orang lain tentang berbagai bioma bioma lainya agar wawasan kita lebih luas.












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Report text "Pufferfish"

Reading for academic purposes "Text 11 Teaching for Character and Community"

Text 12 STICKS AND STONES